Warna nya yang sangat cerah dan berani juga mempesona, sehingga Bunga ini sangat digemari oleh kebanyakan orang. Tanaman dengan nama latin Syzygium oleana sp / Pucuk Bang ini memang indah dan mudah perawatannya. Sehingga tanaman ini sangat cocok ditanam sebagai tanaman peneduh sekaligus tanaman hias di berbagai sudut taman atau jalan.
Bukan rahasia lagi jika tanaman dengan sistem perakaran kuat ini memiliki banyak manfaat, misalnya saja, untuk mencegah erosi. Hal ini dikarenakan struktur akarnya yang kompleks dan kuat, mampu menahan tanah dari gerusan air. Belum lagi kemampuannya dalam menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida, sangat bagus untuk peneduh jalan.
Kerennya lagi, di dalam tanaman merah cantik ini, terdapat kandungan minyak atsiri dan antioksidan. Jadi menyuling daun-daun kering dan perbungannya, akan menghasilkan aroma unik yang menenangkan. Sedangkan antioksidan sendiri mampu menangkal radikal bebas jika dikonsumsi menjadi seduhan air panas.
Warna merah yang muncul di pucuknya menandakan bahwa tanaman pucuk bang ini memiliki warna alami yang cantik. Sehingga, bisa dimanfaatkan untuk pewarna alami. Apalagi mau bereksperimen seni shibori, tentu menarik jika menggunakan pewarna alami ini. Bahkan, warna yang dihasilkannya aman untuk pewarna makanan.
Maka dari itu sangatlah wajar Pucuk Bang dijadikan Maskot di daerah Bangli, Bali. Tentu saja, pengakuan ini bukan semata-mata karena tanaman dengan daun oval berujung lancip ini indah. Akan tetapi, ada nilai-nilai historical dan juga manfaatnya yang luar biasa. Sehingga penobatannya sebagai maskot dilakukan.
Berdasarkan Intruksi Bapak Bupati Bangli terkait dengan MASKOT KABUPATEN BANGLI PUCUK BANG dan Gerakaan Awal Penanaman Pucuk Bang pada hari jumat, 19 Maret 2021 maka Pemerintah Desa Tembuku sudah melaksanakan intruksi dari Bapak Bupati Bangli untuk mengadakan penanaman Pucuk Bang di Halaman Kantor Desa.