Tembuku, 23 Agustus 2021
Acara pamitan KKN PPM UNiversitas Udayana Periode XXIII Tahun 2021 di Kantor Desa Tembuku diadakan sangat sederhana mengingat acara ini masih diberlakukannya PPKM Darurat Covid-19. Dalam acara hadir Perbekel Tembuku dan Mahasiswa KKN Udayana.
Adapun Pesan dan Kesan dari salah satu KKN PPM Universitas Udayana Periode XXIII Tahun 2021 adalah " Selama kami KKN di Desa Tembuku terkesan seru karena baru pertama kalinya kami melakukan KKN di desa ini.Warga disini sangat ramah dan menerima kami dengat baik selama proses KKN saat ini".
Jumlah total Mahasiswa yang ber-KKN di Desa Tembuku, Kec. Tembuku, Kab. Bangli berjumlah 32(tiga puluh dua) Mahasiswa yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu Kelompok A dan Kelompok B.
Kelompok A terdiri dari 18(delapan belas) Mahasiswa yang melaksanakan KKN di Banjar Tembuku Kaja, Tembuku Sesetan, Tembuku Bakas, dan Tembuku Kawan).
Kelompok B terdiri dari 14(empat belas) Mahasiswa yang melaksanakan KKN di Banjar Tegalasah, Tegalasah Kaja, Kedui, Penida Kaja, dan Penida Kelod).
Kegiatan KKN PPM Universitas Udayana Periode XXIII Tahun 2021 diadakan secara Daring kombinasi. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan secara Online ada juga beberapa kegiatan yang turun langsung ke lapangan.
Karna kegiatan KKN dominan dilakukan secara Online, mereka agak sulit dalam menjalani kegiatan karena terbatasnya pengetahuan teknologi bagi beberapa warga yang mengharuskan mereka mencari solusi agar apa yang ingin mereka sampaikan tetap tersampaikan kepaa juga warga dan ada juga beberapa kendala yang mereka alami selama KKN Daring ini, seperti sulitnya mencari data dan sedikitnya partisipasi, namun kegiatan KKN ini " tetap terasa seru bagi kami karena kami berkesempatan merasakan turun langsung ke masyarakat untuk mengabdi", ujar salah satu Mahasiswa KKN.
KKN PPM Universitas Udayana Periode Tahun 2021 mengucapkan terimakasi kepada Perbekel Tembuku dan segenap jajaran Pemerintah Desa Tembuku sudah membimbing dan menerima mereka di Desa Tembuku sehingga mereka berkesempatan untuk belajar secara langsung terkait kondisi di masyarakat secara langsung.
I Ketut Mudiarsa selaku Perbekel Tembuku mohon maaf kepada Mahasiswa KKN atas segala keterbatasan selama melaksanakan KKN yang dilakukan secara Daring dan beliau juga berpesan semoga pengalaman, ilmu, yang di dapat di Desa Tembuku menjadi bekal untuk kegitan selanjutnya.