Tumpek Kandang atau juga disebut sebagai Tumpek Uye diperingati oleh umat Hindu setiap 210 hari sekali (perhitungan kalender Bali) atau tepatnya pada tepatnya pada Saniscara (Sabtu) Kliwon Wuku Uye.
Dimana pada perayaan Tumpek Kandang, umat Hindu akan membuat sebuah upacara kepada hewan seperti sapi, bebek hingga babi.
Tumpek Kandang, umat Hindu memuja keagungan Ida Sang Hyang Widhi, Sang Hyang Siwa Pasupati yang disebut Rare Angon, penggembala semua makhluk di alam semesta ini. Selain memuliakan lingkungan binatang (bhuana agung), upacara suci ini juga untuk menyucikan diri dari sifat-sifat kebinatangan yang ada dalam diri manusia (bhuwana alit).
Disisi lain, Lontar Sundarigama yang memberi petunjuk tentang hari-hari raya Hindu di Indonesia menyatakan: Hari Tumpek Kandang adalah upacara selamatan untuk hewan, baik hewan yang disemblih maupun hewan peliharaan.
Kami Pemerintah Desa Tembuku mengucapkan selamat hari suci Tumpek Uye semoga semua makhluk hidup selalu diberikan kerahayuan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa.