Selamat Datang di Situs Resmi Desa Tembuku, Media Komunikasi dan Informasi Pemerintah Desa Tembuku dengan seluruh lapisan masyarakat

Artikel

Pelatihan Tani Desa Tembuku Hari Ke-2

04 Agustus 2022 05:18:25  Administrator  695 Kali Dibaca  Berita Desa

Tembuku, 4 Agustus 2022

               Kegiatan Pelatihan Tani Desa Tembuku hari ke-2 yang diselenggarakan dari Pemerintah Desa Tembuku   bertempat di Balai Banjar Adat Penida Kaja.

     Materi yang diberikan  adalah cara membuat Pupuk  Organik Cair (POC) dari Air Rendeman Beras

        Biasanya, sebelum beras dimasak, terlebih dahulu beras dicuci dengan air bersih sebanyak 2-3 kali untuk menghilangkan debu dan kotoran yang terbawa oleh beras. Sayangnya, air cucian beras tersebut sering berakhir di parit dan menjadi limbah. Padahal, terdapat beberapa manfaat bila air cucian beras tersebut diolah menjadi pupuk organik cair (POC) untuk menyuburkan tanaman. Ternyata air limbah cucian beras mengandung beberapa nutrisi seperti karbohidrat, protein, nitrogen, fosfor, kalsium, kalium, dan zat pengatur tumbuh yang berfungsi seoerti hormon pada tanaman.

        Selain itu, POC air cucian beras juga menghasilkan beberapa mikroorganisme yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman seperti bakteri Pseudomonas fluorescens yang membantu pertahanan tanaman dalam menghadapi serangan penyakit terutama pada bagian akar. Pemanfaatan POC air cucian beras telah diteliti hasilnya pada selada dan cabai. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa POC air cucian beras mampu meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah daun pada kedua tanaman.

  1. Air cucian beras dapat disiramkan langsung ke tanaman atau diolah menjadi POC terlebih dulu untuk memaksimalkan potensinya. Pembuatan POC air cucian beras sangatlah mudah. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:
  2. Air cucian beras sebanyak 10 liter ditambahkan dengan cairan EM4 sebanyak 100mL dan gula merah cair sebanyak 100 mL
  3. Campurkan dengan rata dan simpan pada wadah yang kedap udara dan tertutup rapat
  4. Diamkan selama 7 hingga 10 hari. POC akan mengeluarkan busa di permukaan cairan dan bau yang khas segar hasil fermentasi.
  5. Anda juga dapat menambahkan bahan lain seperti buah-buahan yang sudah dihaluskan terlebih dulu
  6. POC air cucian beras siap diaplikasikan ke tanaman dengan dosis 1 gelas (250mL) untuk 1 liter air.

      Dan materi Cara Membuat  Pestisida Nabati.

           “Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tanaman,”  
Secara umum pestisida nabati (PESNAB) dapat diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tanaman atau tumbuhan dan bahan organik lainya yang berkhasiat mengendalikan serangan hama dan penyakit tanaman.
              Contoh Bahan Tanaman yang bisa digunakan sebagai Plestisida Nabati seperti Daun Sirsak(Serikaya), Daun Kelor.
       PelatihanTani Ternak ditutup oleh Perbekel Tembuku dengan penyerahan Bibit Tanaman Dapur Hidup dan Apotik Hidup secara simbolis.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Aparatur Desa

Back Next

 Agenda

Belum ada agenda

 Peta Desa

 Sinergi Program

Prodeskel Pajak Online
SiPeDe SIKS-NG

 Media Sosial

 Komentar

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:479
    Kemarin:1.325
    Total Pengunjung:1.759.433
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:18.97.14.90
    Browser:Tidak ditemukan

 Arsip Artikel

06 Februari 2025 | 6 Kali
Musrenbang Kecamatan
06 Februari 2025 | 39 Kali
Rapat Laporan Pertanggungjawaban BUMDES Tahun 2024
31 Januari 2025 | 20 Kali
Jumat Curhat
22 Januari 2025 | 17 Kali
Posyandu Tembuku Kawan Januari 2025
22 Januari 2025 | 40 Kali
Posyandu Br. Kedui Januari 2025
18 Januari 2025 | 28 Kali
Posyandu Br. Penida Kaja Januari 2025
18 Januari 2025 | 27 Kali
Posyandu Br. Tembuku Sesetan Tahun 2025
22 Juni 2018 | 37.067 Kali
Sejarah Desa
24 Agustus 2016 | 35.982 Kali
Data Desa
30 April 2014 | 35.503 Kali
Karang Taruna
29 Juli 2013 | 35.479 Kali
Badan Permusyawaratan Desa
29 Juli 2013 | 35.476 Kali
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa
30 April 2014 | 35.476 Kali
PKK
07 November 2014 | 35.239 Kali
Pemerintahan Desa

 Hubungi Kami

Hubungi Kami

Hubungi Kami