Biasanya, sebelum beras dimasak, terlebih dahulu beras dicuci dengan air bersih sebanyak 2-3 kali untuk menghilangkan debu dan kotoran yang terbawa oleh beras. Sayangnya, air cucian beras tersebut sering berakhir di parit dan menjadi limbah. Padahal, terdapat beberapa manfaat bila air cucian beras tersebut diolah menjadi pupuk organik cair (POC) untuk menyuburkan tanaman. Ternyata air limbah cucian beras mengandung beberapa nutrisi seperti karbohidrat, protein, nitrogen, fosfor, kalsium, kalium, dan zat pengatur tumbuh yang berfungsi seoerti hormon pada tanaman.
Selain itu, POC air cucian beras juga menghasilkan beberapa mikroorganisme yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman seperti bakteri Pseudomonas fluorescens yang membantu pertahanan tanaman dalam menghadapi serangan penyakit terutama pada bagian akar. Pemanfaatan POC air cucian beras telah diteliti hasilnya pada selada dan cabai. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa POC air cucian beras mampu meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah daun pada kedua tanaman.
- Air cucian beras dapat disiramkan langsung ke tanaman atau diolah menjadi POC terlebih dulu untuk memaksimalkan potensinya. Pembuatan POC air cucian beras sangatlah mudah. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:
- Air cucian beras sebanyak 10 liter ditambahkan dengan cairan EM4 sebanyak 100mL dan gula merah cair sebanyak 100 mL
- Campurkan dengan rata dan simpan pada wadah yang kedap udara dan tertutup rapat
- Diamkan selama 7 hingga 10 hari. POC akan mengeluarkan busa di permukaan cairan dan bau yang khas segar hasil fermentasi.
- Anda juga dapat menambahkan bahan lain seperti buah-buahan yang sudah dihaluskan terlebih dulu
- POC air cucian beras siap diaplikasikan ke tanaman dengan dosis 1 gelas (250mL) untuk 1 liter air.
Dan materi Cara Membuat Pestisida Nabati.