Tembuku, 17/2/2023
Perbekel Tembuku I Ketut Mudiarsa bersama Perangkat dan Staf Desa Tembuku membuat eco enzyme. Adapun bahan utamanya adalah kulit buah dan sayuran yang mudah terurai, contohnya seperti kulit jeruk, kulit semangka, dan sayuran seperti kol dan sebagainya. Eco enzyme ini rencananya akan dituangkan di danau batur kintamani pada bulan Mei nanti.
Eco enzyme memiliki banyak manfaat. Eco Enzyme dapat dijadikan sebagai cairan multiguna dan aplikasinya meliputi rumah tangga, pertanian dan juga peternakan. Pada dasarnya, eco enzyme mempercepat reaksi bio- kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan sampah buah atau sayuran. Enzim dari “sampah” ini adalah salah satu cara manajemen sampah yang memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk sesuatu yang sangat bermanfaat. Cairan ini bisa menjadi pembersih rumah, maupun sebagai pupuk alami dan pestisidia yang efektif.
- Produkeco-enzyme biasa digunakan sebagai desinfektan yang mampu membunuh bakteri dan jamur sehingga dapat digunakan sebagai pestisid
- Selain itu juga dapat digunakan sebagai pembersih rumah tangga karena produk eco-enzyme yang dihasilkan mamberikan aroma asam yang se
- Dari kelima produk eco-enzyme semuanya menghasilkan aroma asam. Aroma asam yang dihasilkan berasal dari asam asetat yang terdapat dalam cairan produk eco- enzyme tersebut.
Pembuatan larutan ini cukup sederhana tetapi memerlukan ketelatenan. Caranya adalah dengan mencampurkan air, sisa buah atau sayur yang sudah dicuci bersih, dan gula, ke dalam sebuah wadah tertutup. Komposisinya mengikuti rumus 1:3:10, artinya 10 bagian air, 3 bagian sisa buah-sayur, dan 1 bagian gula.
Proses pembuatan berjalan dengan lancar dan tinggal melaksanakan proses selanjutnya.