Tembuku, 19 Agustus 2021
Posyandu merupakan kegiatan yang rutin di Desa yang diadakan setiap bulan sekali di masing-masing dusun.Kegiatan posyandu hari ini diadakan di Banjar Dinas Penida Kaja bertempat di Balai Desa Tembuku.
Walau di masa pandemi kegitan posyandu tetap rutin diadakan namun dengan prokes yang sangat ketat. Warga yang datang ke posyandu harus menggunakan masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah datang ke posyandu, dan tetap menjaga jarak agar tidak berkerumun.
Kegiatan posyandu yang dilaksanakan oleh Kader desa (PKK) yang dikoordinatori oleh seorang bidan desa yang dilaksanakan pada setiap bulan, dalam menjalankan kegiatan tentunya didasari oleh ketentuan-ketentuan yang ada dalam kegiatan Posyandu itu sendiri, diantaranya adalah pemeliharaan kesehatan bayi dan usia balita melalui penimbangan, pelayanan gizi , pencegahan penyakit, pengobatan penyakit, juga pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur.
Berdasarkan Narasumber ibu Ni Putu Aricahyani yang sempat kami wawancarai pada kegiatan posyandu tadi. Apakah ibu senang dengan kegiatan posyandu yang rutin diadakan di desa? " Saya senang dengan kegiatan posyandu yang rutin diadakan setiap bulan di desa, karna memudahkan saya untuk mengetahui kondisi anak saya, perkembangan, pertumbuhan nya, dan dapat makanan tambahan juga, itu semua di dapat secara gratis, saya tidak usah jauh- jauh untuk memeriksakan dan mengetahui informasi perkembangan anak saya". Terang ibu Putu Ari.
Masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa posyandu adalah kegiatan dimana ibu dan anak usia balita yang didaftar, ditimbang, pemberian gizi dan selesai sampai di situ saja. Anggapan “Posyandu hanya sekedar menimbang bayi” sudah menjadi kebiasaan sebagian masyarakat. Ibu dengan bayinya datang ke tempat posyandu, didaftar, ditimbang, diberi vitamin atau imunisasi dan pulang. Kurang aktifnya masyarakat dalam mengikuti posyandu itulah yang menyebabkan anggapan tersebut muncul. Dari hal tersebut di atas nampaknya peran aktif penyelenggara posyandu harus maksimal dalam pelayanan utamanya penyampaian informasi ataupun kegiatan-kegiatan yang ada dalam posyandu.
Selain bidan desa, faktor kreatifitas kader sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan pemahaman fungsi posyandu kepada masyarakat, sehingga para ibu dengan kesadaran sendiri datang ke posyandu. Selain membantu menyiapkan peralatan, melaksanakan proses administrasi dan membantu bidan desa dalam hal melayani memberikan beberapa penyuluhan, kader posyandu juga berupaya dengan kreatifitas mereka untuk menarik masyarakat agar datang dilokasi posyandu. Selain melaksanakan seperti apa yang sudah menjadi tugasnya, mereka juga mengadakan terobosan-terobosan atau ide untuk menarik minat ibu-ibu datang ke posyandu.
#ayokeposyanduibudananaksehat