Tembuku, 10-12-2022
"Rahajeng Tumpek Pengatag/Tumpek Bubuh/Tumpek Wariga"
Tumpek Wariga/Tumpek Pengatag/Tumpek Bubuh dirayakan setiap 6(enam) bulan sekali tepatnya 25(dua puluh lima) hari sebelum hari Raya Galungan/210 hari sekali yaitu pada hari Saniscara Kliwon Wuku Wariga.
Hari raya ini merupakan rasa syukur kita atas ciptaan Ida Sang Hyang Widi Wasa terhadap tumbuh-tumbuhan, hari suci pemujaan kepada Dewa Sangkar/Dewa penguasa kesuburan semua pepohonan dan tumbuhan.
Perayaan Tumpek Pengatag juga merupakan penjabaran salah satu konsep Tri Hita Karana yakni membangun hubungan harmonis antara manusia dengan alam.
"Kaki kaki, Nini Nini Sarwa tumuwuh Niki Tyang ngaturang Bubuh mangde ledang tumbuh subur, Malih 25(selae) Galungan apang nged,nged,nged mebuah" itulah yang diucapkan ketika perayaan Tumpek Pengatag.